Sejarah BPDAS Unda Anyar

Kegiatan Penghijauan Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah di mulai sejak tahun 1970-an dengan Dana Inpres (Instruksi Presiden). Institusi yang menangani bernama Proyek Perencanaan Pembinaan Reboisasi Penghijauan Daerah Aliran Sungai (P3RP DAS) dengan slogan Penyelamatan Hutan, Tanah dan Air.

Seiring dengan arah perkembangan pemerintahan nama institusi tersebut mengalami perubahan-perubahan, mulai di bawah Departemen Pertanian sampai di bawah Departemen Kehutanan pada tahun 1983.

Adapun perkembangan organisasinya sebagai berikut :

1.  Sub Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (SBRLKT) Bali

  • Tahun 1984 – 1990 dengan pimpinan Ir. Aded Abas Irwanto
  • Tahun 1990 – 1993 dengan pimpinan Ir. Heri Subagjo
  • Tahun 1993 – 1999 dengan pimpinan Dr. Ir. Bambang Soepijanto, M.M.

2.  Unit Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (URLKT) Unda Anyar

  • Tahun 1999 – 2002 dengan pimpinan Ir. Ahmad Wratsongko

3.  Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Unda Anyar

  • Tahun 2002 – 2004 dengan pimpinan Ir. Yuliarto Joko Putranto, M.AP.
  • Tahun 2004 – 2007 dengan pimpinan Ir. Bagus Herudoyo Tjiptono, M.P.
  • Tahun 2007 – 2010 dengan pimpinan Ir. Edi Setyawan
  • Tahun 2010 – 2012 dengan pimpinan Ir. G. Djoni Hardjono
  • Tahun 2012 – 2014 dengan pimpinan Ir. Sasmitohadi, M.Si.
  • Januari 2014 – Januari 2017 dengan pimpinan Ir. Tekstiyanto, M.P.
  • Februari 2017 – Mei 2018 dengan pimpinan Ir. Hardanto, M.P.

4.  Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Unda Anyar

  • Maret 2019 – Nopember 2022

5.  Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Unda Anyar

  • Nopember 2022 – sekarang dengan pimpinan Tri Adi Wibisono, SE., MBA.
Skip to content