PRESIDEN RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana mencanangkan pemulihan ekosistem danau toba dengan melakukan penanaman pohon di Kebun Raya Samosir Kabupaten Samosir Sumatera Utara Minggu (21/08/2016). Penanaman tersebut dilaksanakan untuk menggugah dan memotivasi masyarakat untuk melaksanakan kerja nyata dalam pemulihan ekosistem Danau Toba.
Danau Toba merupakan salah satu dari 15 danau yang menjadi prioritas nasional untuk dipulihkan, namun saat ini kondisi Danau Toba sangat memprihatinkan, ditandai dengan adanya 5.600 keramba jaring apung (KJA) yang menghasilkan limbah organik tinggi, pencemaran air dari kegiatan pertanian, peternakan, dan rumah tangga, serta luas lahan kritis Daerah Tangkapan Air (DTA) yang telah mencapai 21 % (157.000 hektar) dari luas daerah tangkapan air Danau Toba. Lahan kritis tersebut merupakan akibat adanya kebutuhan lahan untuk pertanian dan perambahan pada kawasan lindung yang merupakan daerah tangkapan air danau Toba.

Kondisi yang memprihatinkan tersebut, mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus melakukan kampanye dan himbauan kepada masyarakat sekitar Danau untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon dan perbaikan lingkungan, selain upaya nyata menyelamatkan ekosistem Danau Toba, dengan mempertahankan fungsi hutan dan lahan dengan penanaman dan pemeliharaan sabuk hijau pada sempadan danau dan sungai, dimana sejak tahun 2012 telah ditanam seluas 6.446 Ha, pengelolaan hutan melalui skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Hutan Desa (HD), Pengendalian pencemaran air melalui penetapan daya tampung beban pencemaran air serta penertiban budidaya perikanan, Penataan kebijakan melalui penetapan zonasi pemanfaatan perairan danau serta mengarahkan kepada Gubernur, Bupati/Walikota dan Pimpinan BUMN/BUMS/BUMD untuk mengalokasikan dana bagi penanaman dan pemeliharaan pohon 1% dari total anggaran APBD dan 10% dari total dana CSR perusahaan setiap tahun papar Hilman Nugroho, Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian LHK.
Kegiatan penanaman tersebut juga dihadiri beberapa Menteri Kabinet Kerja, diantaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi juga turut serta bersama ribuan warga setempat dan para pelajar.
Pada kesempatan tersebut Presiden RI, Jokowi menanam jenis Manggis (Garcinia Mangostana), sementara ibu Iriana menanam pohon Mangga (Mangifera Indica) di Kebun Raya Samosir. Beliau meminta betul kepada masyarakat untuk betul-betul merawat pohon yang sudah ditanam.
“Yang sudah ditanam, saya minta dirawat dan diawasi agar betul-betul tumbuh,” kata Jokowi di Pulau Samosir, ucapnya dihadapan ribuan warga Samosir.
Keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan tidak hanya tergantung pada upaya pemerintah pusat, akan tetapi juga tergantung pada peran dari masyarakat dan pemerintah setempat, termasuk para pelaku usaha.